Barito Kuala, 4 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan partisipasi petani dalam menunaikan zakat, BAZNAS Kalimantan Selatan bersama BAZNAS Barito Kuala menggelar sosialisasi zakat pertanian di Desa Anjir Kota II, Kecamatan Anjir Kota. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari program Lumbung Pangan Berkah yang tengah berjalan di wilayah tersebut.
Acara yang dihadiri oleh puluhan petani dan aparatur desa ini difokuskan pada edukasi perhitungan zakat pertanian. H. Saddam Nurhidayat, Kepala Bagian Pengumpulan BAZNAS Kalsel, menjelaskan bahwa sosialisasi ini krusial agar para petani memahami kewajiban zakat mereka, termasuk ketentuan nishab, haul, dan cara perhitungan zakat.
“Kami berkomitmen untuk mengedukasi para petani, sehingga mereka tidak hanya memahami zakat secara teori, tetapi juga mampu mengamalkannya dengan benar. Semoga apa yang kami sampaikan hari ini bisa menjadi bekal yang bermanfaat,” ujar H Saddam disela-sela acara.
Antusiasme terlihat jelas dari para petani yang hadir. Zumrotunnisa, perwakilan dari tim Pendayagunaan BAZNAS Kalsel, mengungkapkan bahwa acara berjalan lancar dengan partisipasi aktif dari para peserta. “Para petani sangat serius dan antusias. Ini menunjukkan tingginya kesadaran mereka akan pentingnya zakat,” kata Zumrotunnisa.
Salah satu petani, Ibu Nura, menyampaikan bahwa dirinya sebelumnya sempat kebingungan dalam menghitung zakat pertanian dari hasil panennya yang meningkat. “Kegiatan ini sangat membantu saya memahami nishab dan haul, jadi saya tahu berapa zakat yang harus saya tunaikan. Terima kasih kepada BAZNAS Kalsel yang sudah memberikan penjelasan dengan sangat jelas,” ungkapnya.
Selain memberikan edukasi, BAZNAS Kalsel juga membuka konter layanan zakat di lokasi acara. Konter ini memfasilitasi para petani yang ingin menunaikan zakat atau sekadar berkonsultasi terkait kewajiban zakat mereka. Hasilnya, sebanyak 82 petani program lumbung pangan berkah berhasil menunaikan zakat pertaniannya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran para petani tentang pentingnya zakat dalam mendukung kesejahteraan mereka dan masyarakat sekitar. Program Lumbung Pangan Berkah pun diharapkan semakin solid dan berkelanjutan dengan adanya dukungan aktif dari para petani yang terlibat. (eho)
