Barito Kuala, 17 September 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan kembali menggelar kegiatan sosial dengan berbagai agenda penting di BPPMDDTT Banjarmasin, Selasa (17/9). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Badan PSDM PMDDTT, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd, Ketua BAZNAS Kalsel Drs. H. Irhamsyah Safari, Kepala BPPMDDTT Banjarmasin, Ahmad Syahir, S.HI., M.H dan sejumlah undangan lainnya yang terkait dalam kegiatan program ini.
Agenda utama dalam acara tersebut adalah pelatihan budidaya itik Alabio bagi kelompok penerima manfaat program BAZNAS RI. Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS RI dan Balai Pelatihan Banjarmasin, Pelatihan diikuti oleh 24 peserta dari Kabupaten Batola dan Hulu Sungai Utara, yang juga menjadi penerima bantuan program senilai Rp181.430.000 dan juga peserta dari Balai Pelatihan Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Ahmad Syahir menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program kekhususan dari Balai Banjarmasin yaitu memajukan sektor peternakan unggas dan pemanfaatan lahan gambut. “Kami telah menandatangani fakta integritas dengan BAZNAS RI, dan kami menjamin bahwa bantuan ini 100% disalurkan kepada penerima manfaat tanpa ada kebocoran anggaran,” tegasnya.
Ketua BAZNAS Kalsel, Drs. H. Irhamsyah Safari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyaluran dana ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) dari BAZNAS tidak hanya dalam bentuk konsumtif, tetapi juga produktif, seperti program budidaya itik Alabio ini. “Penyaluran dalam bentuk produktif ini diharapkan dapat terus berkembang, dan mudah-mudahan penerima manfaat bisa menjadi muzakki suatu saat nanti,” ujarnya. Ia menambahkan, “Mudahan ini penyaluran pertama dan terakhir kalinya, artinya usaha ini akan berhasil dan berkembang, dan tidak mustahil penerima manfaat nantinya bisa menjadi muzakki, munfiq, atau mutasaddiq. Tetap berikhtiar dan sertakan Allah dalam setiap usaha,” sambil disambut dengan doa “Amiin” dari peserta dan undangan yang hadir.
Kemudian mewakili BAZNAS RI, BAZNAS Kalsel menyerahkan bantuan secara simbolis dalam program budidaya itik Alabio ini kepada penerima manfaat.
Acara ini juga sekaligus dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara BPPMDDTT Banjarmasin dan BAZNAS Kalsel, yang disaksikan oleh Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela. Sebelum menutup acara, Prof. Luthfiyah mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. “BAZNAS merupakan lembaga filantropi yang amanah dan terus berkembang dalam memberdayakan umat,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon bersama oleh para undangan di lingkungan BPPMDDTT Banjarmasin. (arm)