Banjarmasin, 10 Oktober 2025 — BAZNAS Kalimantan Selatan melalui Tim Pendayagunaan Ekonomi kembali melaksanakan pelatihan sekaligus pendampingan bagi para pelaku UMKM binaan dalam program Micropreneur–Mustahik Naik Kelas (M-MNK).
Kegiatan berlangsung di kediaman Ibu Mariani Erika, berlokasi di Jl. Sungai Andai Komplek Kesehatan Blok G No.12, Banjarmasin Utara, dengan mengangkat materi Pentingnya Pencatatan Keuangan dan Penghitungan Harga Pokok Penjualan (HPP).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen usaha para mustahik agar lebih tertib dalam pencatatan keuangan dan mampu menentukan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi. Materi disampaikan oleh Tim Pendayagunaan, Zahratussalwa dan Ridho Anshori.
“Banyak pelaku usaha kecil yang belum terbiasa mencatat arus kas usaha secara terpisah dari keuangan pribadi. Padahal, hal sederhana seperti ini menjadi dasar untuk mengetahui kondisi usaha yang sebenarnya,” ujar Ridho Anshori, narasumber pelatihan.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, peserta bisa mulai menerapkan pencatatan harian sederhana agar usaha mereka lebih terarah,” tambahnya.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para mustahik untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha.
“Saya baru sadar kalau selama ini belum pernah menghitung berapa sebenarnya modal dan keuntungan harian. Sekarang saya jadi paham cara menghitung HPP dan pentingnya pisahkan uang usaha dari uang pribadi,” tutur Ibu Erika, salah satu peserta pelatihan.
Ridho menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud komitmen BAZNAS Kalsel untuk terus mendampingi mustahik dalam proses naik kelas dan menuju kemandirian ekonomi.
“Melalui pelatihan seperti ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan para binaan dan memastikan setiap kendala mereka bisa kita cari solusinya bersama,” tutupnya.
