Banjarmasin, 2 September 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kunjungan ini bertujuan menyampaikan tugas fungsi BNPT dimana selain menanggulangi Terorisme juga membina napi terorisme.
Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol. Iwan Ristiyanto, S.I.K., menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama yang telah terjalin. “Ini adalah silaturahmi kedua kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kalsel yang telah membantu salah satu mantan napiter di Banua Anyar. Dengan bantuan ini, kami berharap para mantan napiter bisa kembali ke masyarakat dan hidup mandiri,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa di Kalsel terdapat 11 mantan napiter, beberapa di antaranya telah berhasil merintis usaha seperti laundry dan jualan pentol. Namun, masih ada beberapa yang memerlukan bantuan lebih lanjut agar bisa sepenuhnya mandiri. Program pembinaan ekonomi ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi mereka untuk memulai hidup baru.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BAZNAS Kalsel, Irhamsyah Safari, menyambut baik inisiatif BNPT. Ia menegaskan bahwa BAZNAS selalu berhati-hati dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). “Kami di BAZNAS menjunjung tinggi prinsip aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Bahkan, seluruh amil hingga pimpinan telah tersertifikasi untuk memastikan setiap dana disalurkan dengan tepat sasaran,” tegasnya.
Irhamsyah juga menambahkan, selama program tersebut bertujuan untuk memuliakan mustahik (penerima zakat), BAZNAS Kalsel akan selalu siap berkolaborasi. “Membantu mereka yang ingin bangkit dan menjadi pribadi yang lebih baik adalah bagian dari tugas kami. Ini adalah wujud nyata zakat untuk pemberdayaan,” tutupnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun sinergi antara lembaga penegak hukum dan lembaga amil zakat untuk membantu pemulihan sosial dan ekonomi para mantan napiter. Hal ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang kuat, harapan untuk kembali hidup normal dan mandiri bisa terwujud.(ars)
