BAZNAS Kalsel Beraksi Tanpa Tunda, Respons Laporan Warga Korban Kebakaran

Banjarmasin, Selasa 9 September 2025 — Sebuah musibah kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Minggu (7/9/2025) dini hari, sekitar pukul 02.15 WITA. Kebakaran ini menghanguskan lima rumah dan beberapa bangunan bedakan, termasuk kediaman Nenek Aisyah (54), salah satu korban yang laporannya sampai ke BAZNAS Kalsel melalui kanal media sosial.

Mendengar kabar tersebut, tim BAZNAS Kalsel langsung bergerak cepat. Dipimpin oleh Kepala Bidang Pendistribusian, Noor Huda Fikri, tim segera menuju lokasi untuk melakukan survei dan membawa bantuan. “Ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang menghubungi kami di media sosial. Mereka meminta tolong untuk bantuan,” jelas Huda.

Setibanya di lokasi, tim BAZNAS berkoordinasi langsung dengan RT setempat untuk mengetahui dampak sebenarnya. Berdasarkan temuan di lapangan dan keterangan dari RT, tim mendapati bahwa musibah ini telah menghanguskan lima rumah dan beberapa 1 unit bedakan, termasuk rumah Nenek Aisyah yang sebelumnya dilaporkan. Sebagai respons darurat, tim langsung menyalurkan lima paket bantuan logistik keluarga untuk para korban yang paling terdampak.

Menurut keterangan dari saksi di lokasi, api pertama kali terlihat dari bagian belakang rumah milik Zubaidah (43) yang saat itu sedang kosong karena dalam proses renovasi. Saksi yang mencium bau terbakar kemudian melihat api kecil yang dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan di sekitarnya.

Nenek Aisyah, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Sebenarnya keluarga saya yang menghubungi BAZNAS Kalsel di media sosial, tapi saya sangat senang karena tim BAZNAS benar-benar menanggapi dengan cepat dan langsung memberikan bantuan logistik keluarga,” tutur Nenek Aisyah dengan haru.

Respons cepat BAZNAS Kalsel ini menunjukkan peran amil zakat yang tidak hanya menerima dan menyalurkan zakat, tetapi juga sigap dalam membantu masyarakat yang terkena musibah, menjadi jembatan antara kepedulian masyarakat dan mereka yang membutuhkan. (ars)

Leave a Reply