BAZNAS Kalsel dan Rumah Amal Ukhuwah Tebar Kebahagiaan Idul Adha di Jelapat

Barito Kuala, 9 Juni 2025 Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Desa Jelapat II, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala. Setelah sekian lama tidak merasakan kemeriahan Idul Adha dengan penyembelihan hewan kurban, masyarakat desa kembali bisa tersenyum berkat Program Kurban Berkah yang digelar oleh BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan (BAZNAS Kalsel) bekerja sama dengan Rumah Amal Ukhuwah.

Program ini menghadirkan penyembelihan hewan kurban secara langsung di tengah masyarakat desa, yang selama ini jarang merasakan pelaksanaan kurban di wilayah itu. Kehadiran tim BAZNAS Kalsel disambut hangat oleh warga, yang turut aktif bergotong royong selama proses penyembelihan.

 Nor Huda Fikri, salah satu anggota tim pelaksana kurban dari BAZNAS Kalsel, menceritakan antusiasme warga yang luar biasa. “Banyak warga yang sudah menunggu sejak pagi hari. Sambutannya luar biasa hangat. Ini bukan sekadar pelaksanaan ibadah, tapi juga momen yang ditunggu-tunggu masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa hewan kurban ini merupakan sumbangan dari Rumah Amal Ukhuwah yang diterima dan dieksekusi oleh BAZNAS Kalsel bersama tim Kurban Berkah BAZNAS di Desa Jelapat.

Perjalanan tim dimulai dari Banjarmasin sekitar pukul 10.00 WITA dan tiba di Desa Jelapat II setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih satu setengah jam. Semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, berkat semangat gotong royong yang terlihat nyata dari masyarakat.

“Alhamdulillah, proses penyembelihan berjalan baik. Warga sangat kompak, ikut membantu dalam seluruh tahapan pemotongan dan pembagian,” tambah Huda.

Salah satu penerima manfaat, Kayi Gatot, mengungkapkan rasa bahagianya saat menerima daging kurban.
“Saya sangat senang sekali. Sudah lama kami tidak merasakan kurban di desa ini. Terima kasih kepada semua yang telah membawa program ini ke sini,” katanya dengan wajah penuh syukur.

Program Kurban Berkah ini tidak hanya bertujuan menyalurkan daging kurban, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi dan pemantik semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Kegiatan ini membuktikan bahwa nilai-nilai Iduladha  berbagi, peduli, dan bersatu  tetap hidup dan mampu membangkitkan kebahagiaan di daerah pelosok. (ars)

Leave a Reply