BAZNAS Kalsel Turut Susun RPKB 2025 untuk Perkuat Penanggulangan Bencana di Banua

Banjarmasin, 30 Agustus 2025 — BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) BAZNAS Kalsel turut serta dalam penyusunan Rencana Penanggulangan Keadaan Bencana (RPKB) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan . Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26–28 Agustus 2025, bertempat di Aula BPBD Provinsi Kalimantan Selatan.

Foto: Dok. BPBD

Penyusunan RPKB 2025 ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana, menyusun pedoman resmi bagi instansi terkait, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana. Melalui dokumen ini, diharapkan penanganan bencana di Kalimantan Selatan dapat lebih terarah, cepat, dan tepat sasaran.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh 68 perwakilan dari berbagai lembaga, baik instansi pemerintah, mitra kebencanaan, maupun organisasi sosial. Forum ini menjadi wadah strategis untuk mengumpulkan data dan membahas rumusan dokumen penanggulangan kedaruratan bencana di Kalimantan Selatan.

Foto: Dok. BPBD
Foto: Dok. BPBD

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kalsel melalui BTB  mendapat mandat untuk berperan dalam penyaluran bantuan logistik serta layanan WASH (Water, Sanitation, and Health). Penugasan ini menegaskan bahwa peran BAZNAS tidak hanya hadir saat bencana berlangsung, tetapi juga aktif dalam mendukung proses pemulihan pascabencana.

“Melalui kegiatan FGD ini, kami berharap rencana dan rancangan yang disusun dapat berjalan lancar sesuai kebutuhan dan ketentuan. Selain itu, semoga Kalimantan Selatan senantiasa terhindar dari musibah yang tidak kita inginkan,” ujar Muh Aulia Rahman, perwakilan BAZNAS Kalsel sekaligus BTB BAZNAS Kalsel.

Sebagai tindak lanjut, hasil dari FGD ini akan dirumuskan menjadi dokumen RPKB 2025 yang akan menjadi acuan resmi bagi semua pihak terkait dalam penanggulangan bencana di Kalimantan Selatan, baik pada tahap pra-bencana, tanggap darurat, maupun pascabencana

Leave a Reply