BAZNAS Kalsel bagikan 57 porsi hidangan fidyah kepada petugas kebersihan yang bekerja di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Banjarmasin, pada senin (19/5).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kalimantan Selatan dengan menunaikan kewajibannya dengan membayar fidyah melalui BAZNAS Kalsel karena tidak mampu untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Sasaran penyaluran fidyah ini merupakan petugas kebersihan yang setiap harinya berjibaku dengan tumpukan sampah demi mencari nafkah, mereka juga berkontribusi sangat besar dalam menjaga lingkungan kota tetap bersih dan sehat.
Kasi Bidang Pendistribusian Abdul Hakim menyampaikan fidyah ini bukan hanya kewajiban yang harus ditunaikan, namun sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
“Mereka yang berjibaku sebagai petugas kebersihan tentu memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan kota agar tetap bersih, tanpa mereka mungkin akan menjadi masalah besar karena tidak ada yang mengelola sampah tersebut. Melalui penyaluran fidyah ini, BAZNAS Kalsel ingin menyampaikan bentuk kepedulian masyarakat Kalimantan Selatan yang memercayakan fidyah ke BAZNAS Kalsel, dimana selama ini kita sering melewatkan bahkan melupakan pentingnya peran mereka.” Ujar Abdul.
BAZNAS Kalsel turun langsung ke TPS, dengan membagikan hidangan siap santap yang telah dikemas dengan rapi dan higienis terlebih penyaluran dilaksanakan pada siang hari bertepatan dengan waktu makan siang, nampak antusias dan terpancar kebahagiaan dari petugas kebersihan saat menerima hidangan tersebut.
Khairudin salah satu penerima manfaat yang telah bekerja sebagai petugas kebersihan kurang lebih 10 tahun, mengungkapkan rasa harunya.
”Alhamdulillah, sangat berterima kasih sekali kami mendapatkan perhatian ini. Terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Selatan yang menitipkan fidyahnya melalui BAZNAS Kalsel, semoga kalian semua senantiasa dimurahkan rezeki, diberikan kesehatan dan diberikan limpahan keberkahan oleh Allah SWT aamiin.” Ungkap Udin sapaan akrabnya.
BAZNAS Kalsel terus berkomitmen memberikan layanan terbaik yang masyarakat Kalimantan Selatan amanahkan sehingga setiap penyaluran bantuan secara tepat sasaran, menyentuh kalangan yang benar-benar membutuhkan, termasuk pekerja informal yang berada digaris depan pelayanan publik. (ma)