Petani Binaan BAZNAS Kalsel Sukses Menunaikan Kewajiban Zakat Pertanian di Tasyakuran Panen Raya

Anjir Pasar, 9 September 2025 — Program Lumbung Pangan BAZNAS Kalimantan Selatan (BAZNAS Kalsel) tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran spiritual para petani. Hal ini terbukti dalam acara Tasyakuran Panen Raya dan Sosialisasi Zakat di Desa Anjir Pasar Kota 2, Anjir Pasar, Barito Kuala, di mana sebanyak 20 petani binaan menunaikan kewajiban  zakatnya.

Para petani yang hadir menyimak dengan saksama pemaparan dari Kepala Bidang Pengumpulan BAZNAS Kalsel, H. Saddam Nurhidayat, tentang pentingnya zakat pertanian. Dalam sesi sosialisasi, H. Saddam menjelaskan bahwa zakat merupakan wujud syukur atas rezeki yang diberikan Allah, sekaligus instrumen untuk membersihkan harta dan membantu sesama. Penjelasan yang lugas dan mudah dipahami ini tampaknya menyentuh hati para petani, yang langsung merespons dengan positif.

Salah satu petani binaan yang menunaikan zakat adalah Bapak Supingi. Dengan wajah penuh haru, ia berbagi kisahnya. “Sebelum ada bantuan BAZNAS Kalsel, saya sangat kesulitan dalam bertani. Hasil panen tidak menentu dan sering merugi,” kenang Bapak Supingi. “Setelah dibantu dan dibina oleh BAZNAS Kalsel, alhamdulillah saya jadi lebih paham tentang pertanian. Sekarang saya bisa berzakat, dan ini sudah kedua kalinya saya menunaikannya ke BAZNAS hasil dari pertanian yang saya kelola.”

Kisah Bapak Supingi menjadi cerminan keberhasilan program ini. BAZNAS Kalsel tidak hanya menyediakan bantuan logistik dan modal, tetapi juga memberikan pendampingan yang intensif, mulai dari teknik penanaman hingga pengelolaan hasil panen. Bimbingan ini membantu petani meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya memungkinkan mereka untuk memenuhi kewajiban zakat, mengubah status dari mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pemberi zakat).

Kegiatan ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat memiliki dampak ganda. Selain meningkatkan taraf hidup, program ini juga menumbuhkan kesadaran berzakat, menciptakan ekosistem kebaikan yang terus berputar. BAZNAS Kalsel berharap, semakin banyak petani yang terinspirasi untuk menjadi bagian dari gerakan ini, menjadikan sektor pertanian sebagai sumber keberkahan bagi seluruh masyarakat.(ars)

Leave a Reply