Martapura, 16 September 2025 — Optimalisasi pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Pondok Pesantren Darul Hijrah Martapura kini resmi dengan diterbitkannya SK UPZ Darul Hijrah. Bertempat di lingkungan pesantren yang beralamat di Jalan Cindai Alus, Martapura, peresmian Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi digelar.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS Kalsel H. Irhamsyah Safari, Wakil Ketua II H. Pathamsyah Ismail, dan Wakil Ketua IV H. Mawardy Hatta. Dari pihak pesantren, hadir Pimpinan Pondok K.H Muhammad Nasrul Mahmudi dan K.H Abdul Qodir, serta Ketua UPZ Ustadz Syafaruddin dan Ketua Yayasan Ustadz Ahmad Maidi.
Secara simbolis, penyerahan Surat Keputusan (SK) pembentukan UPZ diserahkan oleh Ketua BAZNAS Kalsel kepada pimpinan pondok. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan orientasi mendalam mengenai peran UPZ. Materi ini dipaparkan langsung oleh Kepala Bidang Pengumpulan, H. Saddam Nurhidayat, untuk memastikan UPZ Darul Hijrah bisa beroperasi secara efektif dan akuntabel sejak awal.
Ustadz Syafaruddin, yang kini menjabat sebagai Ketua UPZ Darul Hijrah, menyambut baik kolaborasi ini. “Ini adalah langkah yang sangat positif, dengan adanya UPZ, pengelolaan infak, sedekah, dan zakat di lingkungan pesantren akan lebih tertata, baik dari segi pengumpulan maupun pelaporannya. Kami pun dibimbing langsung oleh BAZNAS Kalsel, sehingga kami yakin bisa bekerja lebih profesional,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa dengan bergabung bersama BAZNAS Kalsel, ia berharap pengumpulan dan penyaluran ZIS di Pondok Darul Hijrah dapat meningkat signifikan. “Harapan kami, zakat dari para muzaki bisa memberikan manfaat yang lebih besar dan tepat sasaran, baik untuk santri maupun masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Ustadz Syafaruddin.
Peresmian UPZ ini menunjukkan kesadaran Pondok Pesantren Darul Hijrah Martapura untuk mengelola dana umat dengan lebih profesional. Sinergi dengan BAZNAS Kalsel diharapkan dapat melahirkan program-program zakat yang inovatif dan berkelanjutan. (ars)
