Dari Bengkel Sederhana ke Servis Motor Lengkap, Sugianor Naik Kelas Berkat Program Z-Auto BAZNAS Kalsel

Banjarmasin, 8 Agustus 2025 – Dari bengkel seadanya menjadi servis motor dengan perlengkapan lengkap, Sugianor (52) kini menikmati peningkatan penghasilan hingga Rp700 ribu per hari. Perubahan besar ini datang setelah ia bergabung dengan program Z-Auto BAZNAS Kalsel pada 2024.

Sugianor memulai usahanya pada tahun 1990 dengan membuka bengkel sepeda sederhana. Saat itu, ia hanya mengantongi sekitar Rp50 ribu per hari. Usahanya berkembang pesat di awal tahun 2000-an ketika ia menggabungkan layanan bengkel sepeda dan sepeda motor, dengan penghasilan rata-rata Rp500 ribu per hari. Selama 25 tahun, bengkel ini menjadi tumpuan ekonomi keluarganya.
Namun, jalan usaha tidak selalu mulus. Banyak pelanggan yang berhutang dan tak kunjung membayar, sehingga perputaran modal terganggu. Ditambah peralatan seadanya, penghasilannya stagnan.

Kondisi itu berubah setelah Sugianor bergabung di program Z-Auto, sebuah inisiatif BAZNAS Kalsel yang membantu mustahik di bidang otomotif dengan modal usaha, perlengkapan servis, dan pelatihan keterampilan. Berlokasi di Jl. Ir. P. M. Noor, Gang Melati, Banjarmasin Barat, bengkelnya kini memiliki perlengkapan dan suku cadang yang memadai, sehingga mampu melayani perbaikan berbagai jenis kendaraan, termasuk motor karburator.

“Terima kasih banyak kepada BAZNAS. Berkat dana ZIS yang ditunaikan para muzakki, saya merasakan manfaatnya dalam meningkatkan keterampilan dan modal usaha. Alhamdulillah, sekarang saya bahkan bisa menyisihkan penghasilan untuk berinfak. Semoga tali keberkahan ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Tidak hanya Sugianor, program Z-Auto kini membina 40 mustahik yang rutin mengadakan pertemuan bulanan. Dalam pertemuan ini, selain berbagi pengalaman dan tips usaha, sebagian dari mereka juga menyisihkan rezekinya untuk berinfak. Dalam kesempatan terbaru, Sugianor mewakili rekan-rekan sesama mustahik untuk menyerahkan infak tersebut dan mempercayakan amanah rekan-rekannya untuk disalurkan ke BAZNAS Kalsell, sebagai wujud nyata bahwa penerima manfaat pun bisa menjadi pemberi manfaat.

Zumrotun Nisa, Staf Pendayagunaan BAZNAS Kalsel, menjelaskan bahwa program ini diharapkan semakin dikenal luas dan memberi dampak positif bagi pelaku usaha otomotif. “Kami ingin para teknisi menambah keterampilan, sementara pelanggan mendapat layanan terbaik dengan peralatan yang lengkap,” ujarnya.

 

Leave a Reply