Balangan, 15 Mei 2024 – Semangat harmonisasi pengelolaan zakat di Kalimantan Selatan menggema di Wisma Manyandar Balangan pada Rabu, 15/05/2024. BAZNAS Kalsel memprakarsai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang mempertemukan 4 BAZNAS, BAZNAS Kabupaten Tabalong, BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan BAZNAS Kabupaten Balangan sebagai tuan rumah.
Bukan hanya diskusi, Rakorda ini juga diselingi dengan penyerahan bantuan modal usaha BAZNAS Entrepreneur senilai Rp 60 juta diwakili oleh Ibu Ernawati dan bantuan sebesar Rp 25 juta diwakili oleh Bapak Raihan seorang buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Nasional . Bantuan ini menjadi simbol kepedulian BAZNAS Balangan terhadap mustahik di daerahnya.

Ketua BAZNAS Kalsel, H. Irhamsyah Safari, membuka Rakorda dengan memaparkan empat tantangan utama dalam pengelolaan zakat di Kalsel. Ibarat empat batu rintangan, kekurangan sumber daya manusia dan dana, infrastruktur yang minim, jaringan yang belum kuat, dan rendahnya literasi zakat di masyarakat, menjadi hambatan dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang optimal
H. Irhamsyah Safari menjabarkan tentang strategi dalam melawan tantangan tersebut. Pertama, pendataan muzakki (pembayar zakat) diperkuat. Kedua, komunikasi dan literasi digencarkan, menjangkau masyarakat luas melalui SDM dan media massa. Ketiga, layanan BAZNAS diperluas, memastikan distribusi dan pendayagunaan zakat yang tepat sasaran. Keempat, berbagai media, mulai dari media sosial hingga platform online, dimanfaatkan untuk membuka kran donasi.

Sementara itu H. Ahmad Rafi’ie, Wakil Ketua III BAZNAS Kalsel yang juga salah satu narasumber Rakorda, menambahkan kunci utama dalam menggapai pengelolaan zakat yang sukses, yaitu membangun kepercayaan masyarakat. Kepercayaan ini diraih dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, menjalankan program sesuai RKAT dan profesional, serta aktif melakukan literasi dan ekspos program kepada masyarakat. Tak lupa, rapat koordinasi internal BAZNAS pun rutin digelar untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan kinerja.
Rakorda BAZNAS 3 Kabupaten ini menjadi momentum penting dalam melangkah maju menuju harmonisasi pengelolaan zakat di Kalsel. Dengan strategi jitu dan komitmen kuat dari BAZNAS di semua tingkatan, target yang dicanangkan, termasuk peningkatan pengumpulan zakat, khususnya dalam pelaksanaan kurban tahun ini, optimistis akan tercapai.
Suksesnya Rakorda ini tak lepas dari semangat kolaborasi dan sinergi BAZNAS 3 Kabupaten. Bersama, mereka melangkah mantap untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Kalsel. (eho)

