Mawardi, Buruh Bangunan yang Tidak Dibayar Jasanya, Kini Bernapas Lega Berkat BAZNAS Kalsel

Banjarmasin,  6 Agustus 2025  – Perjuangan Mawardi, seorang buruh bangunan dari Jalan 9 Nopember RT 015 RW 001 Banjarmasin, semakin berat. Saat ini, ia tidak bekerja karena masih menunggu permintaan jasa sesuai keahliannya di bidang bangunan, sementara sang istri hanya menjadi buruh cuci cadangan dengan penghasilan yang tidak menentu. Dengan dua orang anak yang masih bersekolah di SMP dan SMA, keluarga ini terhimpit kesulitan ekonomi yang mendalam.

Kondisinya kian memburuk ketika upah dari pekerjaanya tak kunjung dibayarkan. Mawardi bercerita dengan sedih bahwa ia dan seorang temannya belum menerima bayaran hingga saat ini, padahal uang tersebut sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya. Akibatnya, mereka menunggak sewa rumah selama tiga bulan dengan total Rp1,5 juta.

Mendengar kisah hidup ini, BAZNAS Kalsel mendatangi kediaman Mawardi untuk menyerahkan bantuan.

Muh. Aulia Rahman, Kepala Kasi Pendistribusian Reguler BAZNAS Kalsel, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, hari ini BAZNAS Kalsel sudah bisa meringankan beban untuk Bapak Mawardi dan keluarga,” ujarnya. Ia menambahkan, “Semoga bantuan ini bisa menjadi jalan keluar bagi beliau untuk melunasi tunggakan sewa rumah dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya yang mendesak.”

Mawardi sendiri tak mampu menyembunyikan rasa harunya. “Alhamdulillah, terima kasih banyak atas bantuan ini. Ini sangat membantu kami sekeluarga,” ungkapnya. “Terakhir saya bekerja, uangnya malah tidak dibayarkan. Sekarang istri saya hanya buruh cuci cadangan. Bantuan ini sangat berarti untuk kami sekeluarga.”

Bantuan dari BAZNAS Kalsel ini bukan sekadar uluran dana, melainkan juga harapan baru bagi Mawardi dan keluarganya. Di tengah ketidakpastian pekerjaan dan tunggakan yang menumpuk, bantuan ini datang tepat waktu untuk membantu meringankan beban dan memberikan semangat baru dalam menjalani hidup. (ars)

Leave a Reply