Z Auto BAZNAS Dorong Kemandirian Mekanik Muda Lewat Dukungan Usaha Bengkel

Banjarmasin, 24 Juli 2025- Semangat kemandirian dan kerja keras membawa Muhammad Firmansyah, mekanik muda asal Banjarmasin, menuju titik balik hidupnya. Melalui Program Z Auto yang diinisiasi BAZNAS Kalimantan Selatan, ia kini mampu mengelola bengkel motor mandiri dengan fasilitas yang lebih memadai, efisien, dan profesional.

Firmansyah (24) telah menekuni dunia otomotif sejak remaja. Sejak SMP ia terbiasa memperbaiki motor sendiri dan melanjutkan pendidikan ke SMK jurusan Teknik Sepeda Motor. Setelah lulus, ia bekerja selama lebih dari empat tahun di bengkel swasta, sebelum akhirnya berani membuka bengkel sendiri dengan modal terbatas dan dukungan penuh dari sang istri.

“Dulu saya menyewa tempat kecil dan bekerja dengan alat seadanya. Pelanggan datang karena kepercayaan, bukan karena fasilitas,” ungkapnya.

Meski telah menjalankan bengkel selama lebih dari empat tahun, keterbatasan alat dan sparepart masih menjadi tantangan besar. Namun semangatnya untuk terus maju tak pernah surut. Titik terang datang pada tahun 2024, saat Firmansyah bergabung dalam program pemberdayaan ekonomi Z Auto BAZNAS Kalsel.

Melalui program ini, ia menerima dukungan berupa peralatan bengkel, ketersediaan sparepart penting, dan jaringan pendampingan teknis yang menunjang keberlangsungan usahanya.

“Sejak bergabung dengan Z Auto, banyak kendala teknis yang dulu sulit ditangani kini bisa diatasi. Pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya pun lebih rapi,” tuturnya.

Tak hanya membantu dari sisi operasional, program Z Auto juga memberikan kepercayaan diri baru bagi Firmansyah untuk berkembang. Saat ini, ia sudah merekrut dua mekanik tambahan dan bertekad menjadikan bengkelnya sebagai pusat layanan otomotif yang terpercaya di lingkungan sekitar.

“Harapan saya, bengkel ini bisa terus berkembang, bahkan bisa membuka cabang dan menjadi tempat belajar bagi anak-anak muda yang ingin menekuni dunia otomotif,” ujarnya.

Program Z Auto merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kalsel dalam mendukung kemandirian ekonomi mustahik, khususnya di sektor jasa otomotif. Seperti halnya program Zchicken yang sebelumnya telah mengangkat kisah inspiratif Pak Ferry dan Pak M. Noor dari sektor kuliner, Z Auto hadir untuk mendorong pelaku usaha bengkel mandiri naik kelas dan lebih siap bersaing.

“Program ini bukan hanya soal alat dan sparepart, tapi tentang membangun kepercayaan diri, memperluas peluang, dan membentuk ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Firmansyah.

Dengan dukungan dari para muzaki dan sinergi lintas sektor, BAZNAS Kalsel terus berupaya menghadirkan program-program inovatif yang mampu memberikan dampak nyata, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi masyarakat dari akar rumput.

Leave a Reply