Program Z Chicken merupakan inisiatif program dari BAZNAS RI yang kini dikembangkan lebih lanjut oleh BAZNAS Kalsel. Program ini pertama kali hadir di luar Pulau Jawa, namun saat ini BAZNAS Kalsel menjadi BAZNAS satu-satunya di Kalimantan yang mengembangkannya dan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kalimantan Selatan. Pada tahap awal, 10 orang penerima manfaat program tersebar di Banjarmasin, Banjarbaru dan Banjar.
Total bantuan yang diberikan mencapai Rp112 juta, yang mencakup gerobak jualan, alat masak lengkap, pelatihan, modal usaha, serta pendampingan. Kesepuluh penerima manfaat akan mendapatkan pendampingan selama satu tahun. Resep yang digunakan dalam Z Chicken mengacu pada resep asli Z Chicken di BAZNAS RI, dengan sentuhan khas tersendiri. Yang menarik, program ini menggandeng UMKM lokal sebagai pemasok bahan seperti tepung bumbu, ayam marinasi, dan sambal. Dengan demikian, para penerima program hanya perlu mengolah bahan tersebut sebelum menjualnya, tanpa harus repot mempersiapkan dari awal.
Peluncuran dan penyerahan simbolis program Z Chicken dilakukan pada 5 September 2024, oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Asisten III Pemprov Kalsel, H. Ahmad Bagiawan. Acara ini berlangsung di sela-sela kegiatan Rakor dan FGD Optimalisasi Pengumpulan ZIS di lingkungan Pemprov Kalsel yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kalsel di Hotel Rattan Inn.
Saptian Hadi, Kepala Bidang Pendayagunaan BAZNAS Kalsel, menyampaikan optimismenya bahwa program ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat. “Minat masyarakat terhadap konsumsi ayam goreng tepung di Kalsel cukup tinggi, namun kami yakin Z Chicken akan mampu bersaing dengan outlet lainnya. Ini tantangan bagi kita di BAZNAS Kalsel, namun cita rasa khas Z Chicken akan menjadi keunggulan yang disukai oleh masyarakat Banua,” ujarnya. Hadi juga menambahkan, insya Allah, seluruh outlet Z Chicken akan siap beroperasi dan menyapa pelanggan baru pada 20 September mendatang. (arm)
