BAZNAS Kalsel Edukasi Mustahik Binaannya Soal Zakat, Dorong UMKM Naik Kelas

Banjarmasin, 17 Oktober 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi mengenai zakat, infak, dan sedekah kepada para penerima manfaat program Digital Micropreneur dan Zmart. Kegiatan yang berlangsung di kantor BAZNAS Kalsel ini dihadiri oleh sekitar 40 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Anggi Septiyorini, selaku staf pendamping BAZNAS Kalsel, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari program pembinaan yang telah berjalan selama satu tahun. “Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para penerima manfaat tentang pentingnya berbagi melalui zakat, infak, dan sedekah,” ujarnya.

Sesi sosialisasi diisi langsung oleh Kepala Bidang Pengumpulan BAZNAS Kalsel, H. Saddam Nur Hidayat. Dalam paparannya, Saddam menekankan bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga merupakan bentuk syukur atas rezeki yang telah diperoleh. “Harapannya, para pelaku UMKM binaan BAZNAS Kalsel dapat tergerak hatinya untuk berinfak dari hasil usaha yang mereka jalankan,” tutur Saddam.

Lebih lanjut, Saddam menambahkan bahwa BAZNAS Kalsel berharap para mustahik dapat naik kelas menjadi muzakki. “Dengan konsisten berinfak, insyaallah usaha mereka akan semakin lancar dan berkembang. Zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Salah satu peserta sosialisasi, Kastalina, mengaku terinspirasi dengan materi yang disampaikan. “Saya baru sadar bahwa berzakat itu bukan hanya kewajiban, tapi juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan keberkahan dalam usaha,” ungkapnya.

Melalui sosialisasi ini, BAZNAS Kalsel berharap dapat menumbuhkan kesadaran berzakat di kalangan penerima manfaat program pembinaannya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara BAZNAS Kalsel dengan para pelaku UMKM binaan. (ars)

Leave a Reply