Banjarmasin, 30 April 2025 — BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) BAZNAS Kalimantan Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana sejak usia dini. Melalui program tim BTB BAZNAS Kalsel melaksanakan kegiatan edukasi tanggap bencana di sejumlah sekolah dari lima kecamatan di Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini mengusung dua pendekatan utama, yaitu edukasi teoritis dan praktik langsung di lapangan. Anak-anak peserta didik mendapatkan pembekalan tentang 11 poin edukasi kebencanaan, termasuk pemahaman dasar tentang jenis bencana, cara bersikap saat situasi darurat, serta upaya mitigasi bencana yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah dan rumah.
Selain itu, peserta juga diajak melakukan simulasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta diajarkan cara membaca simbol-simbol tanda darurat seperti jalur evakuasi dan titik kumpul aman.
Abdul Hakim, perwakilan tim BAZNAS Tanggap Bencana yang memimpin kegiatan ini, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membentuk karakter tangguh sejak dini. “Kami ingin para siswa tidak hanya tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi, tetapi juga mampu bertindak dengan tenang dan tepat. Edukasi ini sangat penting, karena kesiapsiagaan bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.
Hakim juga menyampaikan bahwa kegiatan edukasi kebencanaan seperti ini akan terus dilanjutkan ke sekolah-sekolah lainnya di Kalimantan Selatan. “Program BAZNAS Goes to School akan terus berjalan sebagai bagian dari upaya menyebarkan literasi kebencanaan secara luas, terutama kepada generasi muda,” tambahnya.
Melalui sinergi antara program kebencanaan dan dunia pendidikan, BAZNAS Kalimantan Selatan berharap tercipta masyarakat yang lebih siap, tangguh, dan sigap dalam menghadapi segala bentuk bencana. Semua ini tentu tidak lepas dari peran penting para muzaki yang telah menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kalsel. (eho)